Teacher Diarys Blogger

Post Top Ad

PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG


Maksud dari permintaan uang adalah keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh suatu perusanaan maupun masyarakat. Sedangkan, penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat, yang terdiri atas uang kartal dan uang giral. Berikut teori yang melatarbelakangi timbulnya
permintaan dan penawaran uang.

a. Teori Pemintaan dan Penawaran Uang

Berdasakan teorinya, permintaan uang dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
  • Teori kuantitas uang (teori uang Klasik)
            Teori kuantitas uang yang dikemukakan Irving FIsher mengansumsikan bahwa, keberadaan akan uang pada hakikatnya adalah flow concept, yaitu tingkat permintaan uang tidak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, akan tetapi besar Kecilnya permintaan uang ditentukan oleh besarnya kecepatan perputararn uang tersebut. Selain itu, tingkat harga dalam teori ni juga berpengaruh. Untuk lebih jelasnya, Irving Fisher merumuskan teorinya dalam persamaan sederhana, yaitu:

MV= PT
Keterangan
    M     = jumlah uang yang diminta
    V      = tingkat perputaran uang
    P       = tingkat harga
    T       = Volume barang

  • Teori permintaan uang Keynes
               Teori permintaan uang Keynes menyebutkan tiga motif yang memengaruhi tingkat permintaan uang. Pertama motif transaksi, motif ini timbul karena uang digunakan untuk melakukan transaksi sehar-hari. Kedua motit berjaga-jaga, motif ini timbul untuk keperluan di masa mendatang yang sitatnya berjaga-jaga. Ketiga motit spekulasi, motit ini timbul untuk menggunakan uang dalam kegiatan spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli surat berharga seperti obligasi, saham, dan Sebagainya.

Adapun teori penawaran uang. meliputi teori penawaran uang tanpa bank dan teon penawaran uang modern.
    1. Teori penawaran uang tanpa bank merupakan teori yang paling sederhana. Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, Ketika emas menjadi satu-satunya alat pembayaran. Jumlah uang beredar atau uang yang ditawarkan di masyarakat, naik atau turunnya sesuai dengan tersedianya emas di masyarakat, dan uang beredar ditentukan oleh proses pasar. Adapun pemerintah, bank sentral, ataupun perbankan tidak memiliki pengarun ternadap Besarnya uang yang beredar. Dalam hal ini, penawaran uang hanya bertambah apabila orang memproduksi emas (baru). Jadi, jumlah uang beredar tergantung pada perilaku produsen emas. Produsen emas hanya akan memproduksi apabila menguntungkan.
    2. Teori penawaran uang modem menggambarkan bahwa, para produsen emas tidak lagi memiliki peranan moneter yang penting, seperti dalam Sistem standar kertas. Dalam sistem standar kertas, sumber dari terciptanya uang beredar, yaitu berasal dari otoritas moneter (bank sentral) sebagai produsen uang inti atau uang primer Adapun lembaga keuangan (perbankan) merupakan produsen uang sekunder bagi masyarakat. Keduanya berhubungan sangat erat, karena uang sekunder (uang giral) hanya bisa tumbuh apabila ada uang primer. Uang sekunder diciptakan oleh bank berdasarkan atas uang primer yang dipegang bank sentral.
b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Uang

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang, sebagai berikut.
  1. Kekayaan dari masyarakat.
  2. Tersedianya fasilitas kredit.
  3. Kepastian tentang pendapatan yang diharapkan.
  4. Harapan tentang harga
  5. Tersedianya beberapa altematif bentuk kekayaan.
  6. Sistem atau cara pembayaran yang berlaku.

🙏Thank you For Reading
🌺Hopefully Useful

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad