Teacher Diarys Blogger

Post Top Ad

DAMPAK PERANG DINGIN DALAM BERBAGAI BIDANG



Pada dasarnya perang dingin ditandai dengan perlombaan senjata, perimbangan kekuatan dan ancaman perang nuklir. Pada tahun 1949 Jerman mengalami perpecahan menjadi tiga bagian yaitu, Jerman Barat, Jerman Timur, dan Berlin barat. Pada tahun tersebut itu pula as dan para sekutunya di bagian blok barat membentuk aliansi yang disebut NATO (pakta pertahanan Atlantik Utara), sedang uni Soviet membentuk SEV atau dewan kerja sama ekonomi negara-negara sosialis. menyadari meningkatnya suhu politik dunia, meningkatkan teknologi terhadap Barat. Pada tahun 1955 demi mengimbangi kekuatan NATO, Rusia membentuk organisasi perjanjian Warsawa (OWD).

Dalam krisis Suez tahun 1956, dukungan Soviet terhadap Mesir yang berupaya menasionalisasi terusan Suez, menyebabkan kemarahan Inggris dan Perancis. Penampakan  rudal rudal buatan Soviet di Kuba menyebabkan krisis Karibia 1962. Penempatan rudal-rudal buatan Soviet tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan agresi AS ke negara sosialis tersebut.

Selama berlangsungnya perang dingin, situasi dan kondisi dunia diwarnai oleh kegiatan sebagai berikut:
a. Sistem aliansi
Ketika perang dingin muncak maka negara yang bertentangan berusaha memperkuat dirinya dengan bergabung dengan bergabung dalam suatu aliansi. bentuk aliansi tersebut baik yang dilakukan Blok Timur dan blok barat adalah sebagai berikut.
  1. Pembentukan cominform (The communist information Bureu) pada tahun 1947. Aliansi ini adalah wadah partai partai komunis di Eropa.
  2. Pembentukan NATO Atlantik traty organization). pada 4 April 1949 titik adalah aliansi yang terbentuk untuk membendung komunis mulai dari Eropa utara sampai Turki dan Yunani.
  3. Pembentukan pakta Warsawa pada 1955 titik pakta Warsawa merupakan kerjasama pertahanan dan keamanan negara-negara komunis.
  4. Pembentukan SEATO (South Asia traty organization) pada tahun 1954. SEATO merupakan kerjasama pertahanan antara negara-negara Asia tenggara dengan pihak Barat.
  5. Kegiatan spionase mata-mata tercermin dari tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu KGB dan CIA. KGB (komitet gusudarstvennoy bezopasnosti) adalah dinas rahasia milik uni Soviet. Sedangkan cia adalah dinas rahasia milik Amerika serikat. KGB dan cia selalu berusaha mendapatkan rahasia kedua belah pihak atau negara-negara yang dipengaruhi oleh kedua negara tersebut. kedua negara tersebut juga menciptakan ketegangan di dunia maya. Misalnya cia turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serangan ke kuba pada tahun 1961. Di pihak lain, uni Soviet memberikan dukungan kepada Videl Castro presiden Kuba Untuk menghadapi invasi tersebut. 
b. Perlombaan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perang dingin antara kedua negara itu ditandai dengan perkembangan persenjataan nuklir dan personel militer. Sehingga kegiatan ini disebut sebagai politik balance of power. Untuk kekuatan kedua negara tersebut juga terlihat dalam bidang teknologi militer ruang angkasa di mana kedua negara cara menunjukkan kecanggihan. Perlombaan senjata antara kedua belah pihak berupa senjata nuklir. Perlombaan senjata nuklir ini dikhawatirkan akan meletusnya perang nuklir yang dahsyat. 

Kedua blok membangun pusat pusat tombol peluncuran senjata nuklir berbagai negara yang berada di bawah pengaruhnya. Untuk mengurangi meningkatnya perlombaan senjata nuklir PBB membentuk atomic energy commission yang bertujuan mengembangkan tenaga atom dan mencegah penggunaan nuklir. Pada Desember 1946 komisi setuju untuk mengawasi penggunaan senjata atom secara diam-diam. Hingga tahun 1983 perbandingan kekuatan senjata nuklir uni Soviet menunjukkan yang unggul dari Amerika serikat.

A. dampak terjadinya perang dingin di internasional
a. sektor ekonomi
Dalam perang dingin banyak dampak yang ditimbulkan kan yang mempengaruhi beberapa sektor di dunia. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah di sektor ekonomi dimana mulai munculnya negara superpower seperti Eropa dan Amerika. Perekonomian dunia dipengaruhi dan dikuasai oleh para pemegang modal terbesar. Mereka berlomba untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Dengan demikian keuntungan bagi pemilik modal semakin tinggi dan semakin menguasai perekonomian dunia. adanya persaingan tersebut semakin pesat pertumbuhan ekonomi dinegara tersebut sehingga semakin tinggi ekonomi negara tersebut semakin besar peluang untuk menguasai mata uang dari negara tersebut semisal Eropa yang bermata uang Euro yang berlaku di seluruh uni Eropa.

b. Sektor politik
Munculnya kapitalisme di beberapa negara yang kalah seperti di Jerman dan Jepang. sedangkan Amerika berusaha menjadikan negara-negara berkembang menjadi negara demokrasi agar dapat sehaluan dengan Amerika. di uni Soviet yang memiliki paham sosialis komunis mendengungkan pembangunan negara dengan rencana lima tahun. dari kebijakan kedua negara tersebut membuat beberapa negara terpecah karena politik yang digunakan kedua negara tersebut. Jerman terpecah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur. Jerman Barat menganut paham liberal seperti Amerika sedangkan Jerman Timur menganut paham komunis mengikuti unisoviet. sebagai dampak dari politik tersebut terjadi ketimpangan politik dan ekonomi di Jerman dimana Jerman Barat lebih berkembang daripada Jerman Timur.

c. bidang militer
Perebutan pengaruh antara Amerika dan uni Soviet membuat banyak perubahan di bidang militer. Negara barat membentuk NATO (North Atlantic treaty organization) di tahun 1949 sebagai organisasi pertahanan. Di Asia tenggara dibentuk SEATO (South east Asia treaty organization) pada tahun 1954. Peran uni Soviet di Asia tenggara memberikan bantuan peralatan militer dan teknisi kepada Vietnam yang akhirnya dapat mendesak Amerika serikat keluar dari negara tersebut di tahun 1975.

Senjata nuklir menyebabkan ketakutan yang luar biasa di masyarakat dunia karena persaingan antara uni Soviet dan Amerika karena khawatir akan adanya perang nuklir. Sehingga untuk menghindari ancaman dari uni Soviet maka Amerika menandatangani terbentuknya NATO. 

d. Sektor ke ruang angkasaan
Perang dingin membawa pengaruh besar bagi dunia iptek karena dengan adanya perang ini manusia semakin mengerti bagaimana bentuk tata surya dan ruang angkasa. persaingan untuk menjadi yang terbaik memberikan jalan untuk ke 2 negara dengan meluncurkan roket luar angkasa untuk mengitari bumi.

e. Sosial budaya
Adanya perang dingin menjadikan beberapa negara mulai menerapkan sistem HAM untuk melindungi warga negaranya. Mulai muncul undang-undang yang mengatur tentang HAM yang berlaku secara global.

f. Teknologi
Tanpa disadari, adanya perang dingin membawa pengaruh besar bagi teknologi di negara tersebut. Pemerintah rela mengeluarkan dana yang besar untuk bersaing dengan negara musuh. Selain untuk kebutuhan militer, rupanya perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh untuk sektor ekonomi dengan diproduksinya secara masal barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

B. Perimbangan kekuatan dunia pasca perang dingin
Berakhirnya perang dingin memperlihatkan kenyataan bahwa konflik ideologi tidak lagi relevan dalam politik internasional. Isu sentral yang muncul kemudian adalah persoalan-persoalan ekonomi yang muncul seiring dengan meningkatnya interdependensi global antar negara cara dan regionalisme ekonomi. Hampir di setiap belahan bumi terdapat block ekonomi yang menyebutkan identitas regionalnya seperti European economic community (EEC). Latin America Free trade area (Lafta), North American Free trade area (NAFTA), ASEAN Free trade area (AFTA), Asia Pacific economic cooperation (APEC), dan lain-lain.

Menurut John Marsheimer, pola pergeseran konflik dan kerjasama politik yang didorong faktor ideologi selama perang dingin ke arah kerjasama dan konflik ekonomi pasca perang dingin bukanlah suatu yang sederhana. keberhasilan kerjasama ekonomi dari sistem internasional yang kapitalis dan mengutamakan pemerintahan yang demokratis di negara-negara barat yang telah diraih pasca perang dingin lepas dari adanya common thrat (ancaman bersama), yaitu ancaman komunisme selama 45 tahun dalam era perang dingin. lenyapnya faktor ancaman bersama akan memperlihatkan kelemahan perkembangan dan kerjasama ekonomi yang ada termasuk penanganan keterkaitan dependensi ekonomi yang menjadi gejala utama di hampir setiap kawasan dunia.

Daratan Eropa yang merupakan pusat politik internasional lumpuh total akibat perang ini. Kekalahan fasisme telah memporak-porandakan ekonomi Jerman dan Jepang. Begitu pula halnya dengan pihak barat yang menjadi pemenang perang. Kecuali Amerika serikat, harus merasakan masalah kehancuran ekonomi politik yang sama. Inggris harus kehilangan dominasinya dalam politik internasional dan harus mengakui kemunculan Amerika serikat sebagai superpower baru dalam internasional.

Disinilah titik awal semakin mengglobalnya permasalahan ekonomi dalam politik internasional. Selama periode perang dunia kedua, dalam pertemuan di New Jersey tahun 1943 dibentuk suatu sistem yang merancang pelaksanaan liberalisasi perdagangan antar negara, yang dikenal dengan breton Woods system. sistem ini dilengkapi dengan alat tukar internasional yang disebut dengan special drawing rights(SDR). AKAN TETAPI KRISIS EKONOMI 1970 AN when you burp gun system unity the popular than Han Solo una Guerra di Amerika serikat negara negara eropa barat kembali menjadi proteksionis.

Di Eropa sendiri, upaya pemulihan ekonomi pasca perang membangkitkan semangat persatuan untuk menjalin kerjasama ekonomi kerjasama ekonomi yang digagas oleh presiden Perancis de Gaulle dan menteri luar negeri Perancis Robert Schuman diwujudkan dalam pembentukan komunitas besi dan baja Eropa (Eropa coal and steel community/ECSC) dalam traktat Paris tahun 1951. Dalam komunitas ini, Perancis berhasil menyatukan negaranya bersama dengan Jerman Barat, Italia, Belanda, Belgia dan Luxembourg dalam pasar bebas besi dan baja.

Upaya pembangunan ekonomi seusai perang dunia ke-2 kembali tenggelam ketika uni Soviet berhasil membangun kembali negaranya yang hancur dalam perang dunia kedua. Kebangkitan uni Soviet dengan ideologi komunisnya berhasil menyaingi kekuatan Amerika serikat yang pada saat itu menjadi di negara adikuasa tunggal dengan ideologi liberal kapitalis nya. kekhawatiran Amerika serikat akan menyebarnya pengaruh komunisme Soviet ke Eropa Barat mengharuskan Amerika serikat merangkul negara-negara tersebut untuk bersama-sama membendung menyebarnya pengaruh komunisme. melalui containtment Policy pada masa presiden Harry S. Truman, Amerika serikat berusaha menghadapi penyebaran komunisme di Eropa melalui dua cara, yaitu pembendungan di bidang ekonomi melalui Marshall aid 1946. yang bertujuan membantu pemulihan Ekonomi negara-negara Eropa Barat, dan pembendungan di bidang politik keamanan dengan membentuk pakta pertahanan North Atlantic Treaty organization (NATO) tahun 1940 yang bertujuan menangkal komunis dengan kekuatan militer.

Pertentangan dan perebutan wilayah pengaruh Amerika serikat dan uni Soviet Ini menimbulkan perang dingin dalam politik internasional. Selama perang dingin berlangsung, dunia selalu diwarnai pertentangan ideologi antara dua kutub, yaitu barat (liberalisme) dan timur (komunisme.). persaingan memperluas wilayah pengaruh ideologi ke seluruh penjuru dunia yang disertai dengan peningkatan kekuatan militer dengan menggunakan senjata nuklir oleh kedua blok berakhir dengan runtuhnya komunisme Soviet sebagai aktor utama Blok Timur tahun 1992.

Keberhasilan yang diraih uni Eropa juga merupakan suatu bukti dominasi paradigma ekonomi dalam politik dan hubungan internasional.penyatuan negara-negara Eropa Barat yang sekarang berjalan ke arah unifikasi dengan Eropa Timur sangat mempengaruhi ekonomi politik internasional. Kerjasama ekonomi Eropa yang sampai pada tahap totally ekonomi integration telah berimbas pada bidang politik dan pembentukan common foreign end security policy yang berarti uni Eropa telah mencapai tahap integrasi politik. integrasi Eropa ini ternyata semakin memperkuat regionalisme yang telah tumbuh sejak tahun 1980 an di seluruh kawasan di dunia. kerjasama antar bangsa tidak lagi bersifat bilateral atau multilateral tetapi perlahan beralih pada bentuk mineral yaitu kerjasama antar blok perdagangan regional seperti uni Eropa ASEAN uni Eropa Afrika, Caribbean Pacific, uni Eropa NAFTA, NAFTA - LAFTA, dan sebagainya.

Meningkatnya saling ketergantungan global di bidang ekonomi setelah perang dunia kedua dan regionalisme ekonomi menjelang dan pasca berakhirnya perang dingin memunculkan ekonomi menjadi isu sentral yang mewarnai dan mendominasi interaksi antar negara bangsa TV pemaparan beberapa peristiwa di atas menjadi suatu pembenaran bahwa hanya negara-negara yang mempunyai kemampuan ekonomi yang besar mempunyai akses ke dalam politik internasional, baik dalam menentukan maupun memainkannya. penguasaan mekanisme perekonomian global di bawah kekuasaan negara-negara barat telah melahirkan dan melestarikan Tata ekonomi dunia kapitalis, terutama ketika dua kekuatan sosialis dunia jatuh dan berlarih ke arah kapitalisme. pendekatan ekonomi telah menentukan pola interaksi dalam politik internasional, kerjasama maupun konflik bahkan, konflik yang muncul tidak hanya bermotif persaingan dalam memperebutkan sumber-sumber ekonomi yang penting tetapi juga konflik akibat kesenjangan dalam pembangunan ekonomi global antara negara-negara maju dengan negara berkembang dan miskin yang menjadi bukti nyata dampak negatif dari globalisasi ekonomi.

Dalam perkembangannya, pendekatan ekonomi dalam banyak hal lebih mampu menjelaskan peristiwa peristiwa yang terjadi dalam hubungan internasional dibandingkan pendekatan politik, meskipun keduanya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Kerjasama di bidang ekonomi lebih dapat bertahan daripada kerjasama politik. Keberhasilan kerjasama dan konflik ekonomi terbukti berimbas pada bidang politik, tetapi kerja sama dan konflik politik sulit memberikan bukti nyata memberi imbasan ke dalam bidang ekonomi.

🙏Thank you For Reading
🌺Hopefully Useful

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad