Teacher Diarys Blogger

Post Top Ad

PEMBANGUNAN EKONOMI


      Pembangunan ekonomi merupakan langkah yang dlambil negara untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya. Pembangunan ekonomi dijadikan agenda utama negara-negara berkembang termasuk negara Indonesia, dalam mewujudkan perekonomian yang stabil. Tidak mudah dalam mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi. Banyak Kendala atau masalah yang dihadapi setiap negara.

1. Pengertian dan Tujuan Pembangunan Ekonomi

    Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai Suatu proses yang menyebabkan pendapatan per Kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Hal tersebut disertai dengan perubahan cir-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam keadaan sistem politik, struktur sosial, nilai-nilai masyarakat, dan struktur kegiatan ekonominya. Dengan kata lain, pembangunan ekonomi tingkat PDB pada Suatu tahun tertentu melebihi tingkat pertambahan penduduknya.
        Pembangunan adalah proses pengembangan  Keseluruhan sistem penyelenggaraan negara dalam mewujudkan tujuan nasional. Adapun tujuan nasional negara Indonesia tercantum dalam UUD 1945 alinea ke empat, yang berbunyi "Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan. perdamaian abadi, dan keadilan sosial"
         Proses pembangunan yang dilakukan tidak sebatas pada segi lahiriahnya saja (material) melainkan segi batiniah (spiritual), serta ditekankan adanya Kkeselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara keduanya. Pembangunan juga harus merata ke seluruh tanah air, bukan hanya untuk satu golongarn alau sebagian daerah saja. Pembangunan ekonomi yang direncanakan memiliki tujuan yang jelas.Tujuan pembangun ekonomi pada prinsipnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu menaikkan produktivitas dan menaikkan pendapatan per kapita.

2 Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi

      Pembangunan ekonomi merupakan suatu Proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan per Kapita penduduk suatu masyarakat nengkat dalam jangka panjang Sedangkan, pertumbuhan ekonomi merupakan proses di mana terjadi kenaikan produk domestik bruto (PDB) tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk. Dengan demikian perbedaan pembangunan ekonomi dengann pertumbuhan ekonomi, sebagai berikut.
  • Pembangunan ekonomi akan naik, jika laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk, sedangkan pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kepada kenaikan, tanpa membandingkan laju pertumbuhan penduduk.
  • Keberhasilan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian Adapun pertumbuhan ekonomi lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.
3. Perencanaan Pembangunan Ekonomi

        Perencanaan terjadi pada segala bidang, salah satunya bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi memerlukan perencanaan yang matang, agar berjalan dengan baik. Setiap perencanaan ekonomi perlu menentukan tujuan pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai dan menentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan.Dalam perencanaan pembangunan ekonomi, perlu ditetapkan beberapa hal berikut ini.
  • Tingkat pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai.
  • Tingkat tabungan dan investasi yang perlu diwujudkan.
  • Peranan sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut.
  • Perkembangan kegiatan ekonomi di berbagai sektor dan wilayah yang diperlukan.
  • Jumlah perbelanjaan dan sumber keuangan yang akan digunakan dalam mewujudkan tujuan pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan.
4. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

        Berhasil tidaknya pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh suatu bangsa, dapat diukur dengan memerlukan sejumlah indikator yang mewakili kondisi objek suatu bangsa pasca dilakukannya proses pembangunan. Secara umum, indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, sebagai berikut.

a. Peningkatan Pendapatan per Kapita

         Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Pendapatan per kapita menunjukkan tingkat kesejahteraan yang dicapai oleh penduduk suatu negara, sehingga dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan dalam suatu pembangunan.

b. Peningkatan Produktivitas per Kapita

         Produktivitas per kapita adalah hasil produksi yang dihasilkan atas usaha dalam tiap jam kerja per tenaga kerja.

5. Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi

        Pembangunan ekonomi adalah suatu proses terencana dan berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pendapatan per kapita penduduknya dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi dapat terlaksana disebabkan karena banyaknya faktor yang memengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi yang telah direncanakan. Faktor-faktor tersebut, yaitu:

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

        SDM merupakan faktor kunci dalam proses pembangunan. Baik tidaknya perencanaan dan pengorganisasian proses pembangunan, tergantung kepada kualitas manusia sebagai objek dan subjeknya. Negara-negara maju, seperti Jerman dan Amerika dengan SDM yang berkualitas, sudah terbukti mengalami percepatan dalam proses pembangunan yang dilaksanakannya. SDM dibutuhkan untuk mengolah segala potensi sumber daya alam menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi. Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan dalam pembangunan nasional, baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi.

b. Sumber Daya Alam (SDA)

            Sumber daya alam yang meliputi tanah dan kekayaan alam, seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi terhadap pembangunan suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi, SDM yang berkualitas akan lebih berdayaguna ketika didukung oleh ketersediaan SDA yang memadai Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui, seperti batu bara, dan sSumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, seperti tanah dan air. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui harus disertai dengan usaha-usaha untuk menjaga kelestariannya.

c. IImu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

           Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan alat bagi sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam secara produktif. Semakin canggih IPTEK yang dimiliki suatu negara, maka semakin besar peluang negara tersebut untuk maju. Melalui pemanfaatan IPTEK, manusia dapat menciptakan barang atau jasa dengan lebih cepat, mudah, dan murah.

d. Sosial Budaya

             Nilai-nilai sosial budaya sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan. Nilai-nilai tersebut
dapat menjadi faktor pendorong dan dapat pula menjadi faktor penghambat. Contohnya, budaya gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia atau budaya kerja keras yang dimiliki orang Jepang menjadi faktor pendukung proses pembangunan. Sebaliknya, budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi faktor penghambat pembangunan

e. Keadaan Politik

     Sistem dan keadaan politik suatu negara berpengaruh terhadap keberlangsungan proses pembangunan. Negara sosialis dan negara liberalis akan memperlakukan secara berbeda terhadap kebebasan individu dan pemanfaatan sumber daya alam yang dimilikinya. Hal tersebut otomatis akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas masing-masing negara. Keadaan politik yang tidak menentu
karena banyak serangan teror atau adanya kudeta, maka akan berdampak terhadap kelancaran proses pembangunan.

f. Sistem Pemerintahan

            Pemerintahan dengan sistem sosialis dan liberalis, kedua-duanya akan memberikan wama yang
berbeda terhadap proses pembangunan. Sebagai contoh, pola desentralisasi atau otonomi daerah yang diberlakukan di Indonesia sejak tahun 1999 memberikan warna yang berbeda pula terhadap pembangunan bangsa.

6. Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

          Indonesia termasuk dalam kelompok negara berkembang. Istilah negara yang sedang berkembang
merupakan sebutan bagi negara-negara yang belum maju atau negara yang masih terbelakang. Dikatakan negara yang sedang berkembang (developing countries), karena negara tersebut sedang berusaha keras untuk mengembangkan diri dengan melakukan pembangunan ekonomi, guna untuk meningkatkan kemakmuran masyarakatnya. Negara-negara yang sedang berkembang ini sebagian besar berada di benua Asia dan Afrika.

        Suatu negara termasuk kategori negara sedang berkembang apabila memiliki ciri-ciri, seperti keadaannya miskin, tingkat hidup penduduk masih rendah, rumah-rumah penduduk masih sederhana, di kota-kota masih banyak pengemis, belum banyak pabrik atau industri, jalan-jalan dan komunikasimaupun transportasi masih kurang, sebagian besar penduduk pendidikannya masih rendah, dan usaha pertambangan serta industri besar dilakukan oleh perusahaan asing. Negara berkembang selalu mengalami suatu permasalahan dalam bidang pembangunan ekonominya. Ada empat permasalahan dasar atau pokok yang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang. Empat permasalahan tersebut, sebagai berikut.
  • Berkembangnya ketidakmerataan pendapatan Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakmerataan distribusi pendapatan di negara sedang berkembang. antara lain menurunnya pendapatan per kapita, inflasi ketidakmerataan pembangunan antardaerah, dan investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (capital intensive). 
  • Kemiskinan. Kemiskinan di negara berkembang ditimbulkan oleh dua hal, yaitu kemiskinan yang bersifat alamiah atau kultural, dan kemiskinan yang disebabkan oleh miskinnya strategi dan kebijakan pembangunan yang ada. Kemiskinan ini biasa disebut dengan kemiskinan struktural.
  • Gap atau jurang perbedaan yang semakin lebar antara negara maju dengan negara sedang berkembang. Disadari atau tidak, antara negara berkembang dan negara maju selalu ada jurang perbedaan. Jika negara maju tidak membantu negara berkembang dalam berbagai hal, maka jurang perbedaan terutama masalah ekonomi akan semakin lebar. Negara maju dapat membantu negara berkembang, misalnya dalam hal alih teknologi. Sayangnya, hal tersebut tidak banyak negara maju yang melakukan alih teknologi atau membantu negara yang masih berkembang
  • Permasalahan jumlah penduduk. Ada empat aspek penduduk yang perlu diperhatikan di negara-negara sedang berkembang, yaitu adanya tingkat kelahiran yang relatif tinggi, adanya struktur umur yang tidak favorabel, tidak meratanya distribusi penduduk, dan tidak cukupnya tenaga kerja yang terdidik dan terlatih.
7. Kebijakan dan Strategi Pembangunan

          Setiap negara berusaha untuk mempercepat pembangunan ekonomi, agar taraf kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan. Berikut uraian kebijakan-kebijakan dan strategi yang dijalankan untuk mempercepat dalam pembangunan ekonomi 

a Kebijakan Diversifikasi Kegiatan Ekonomi

Negara berkembang yang miskin dan rendah pendapatan perkapitanya, biasanya merupakan negara pertanian tradisional yang rendah produktivitasnya Untuk memajukan ekonominya, negara berkembang
perlu melakukan pembaruan dalam corak kegiatan ekonomi masyarakatnya, dengan memoderenkankegiatan pertanian tersebut, seperti menyediakan bibit unggul, memperkenalkan cara penanaman, dan pemeliharaan tanaman yang lebih baik.

b. Mengembangkan Infrastruktur

Berbagai kegiatan ekonomi memerlukan infrastruktur untuk berkembang, seperti jalan jembatan, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan industri, irigasi, penyediaan air, listrik, dan sebagainya. Semakin maju perekonomian suatu negara, maka semakin banyak infrastruktur yang diperlukan. Dengan demikian, mengembangkan infrastruktur harus secara terus-menerus dilakukan dan harus diselaraskan dengan kemajuan ekonomi yang ingin dicapai serta diwujudkan pada masa depan.

c. Meningkatkan Tabungan dan Investasi

Pembangunan ekonomi memerlukan tabungan yang besar untuk membiayai investasi yang dilakukan. Oleh karena itu, salah satu syarat penting yang harus dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi, yaitu meningkatkan tabungan masyarakat

d.Meningkatkan Taraf Pendidikan Masyarakat

Peningkatan dalam taraf pendidikan memberi manfaat dalam mempercepat pembangunan ekonomi, di antaranya manajemen perusahaan-perusahaan modern dikembangkan semakin efisien, penggunaan teknologi modern dalam kegiatan ekonomi dapat lebih cepat berkembang, pendidikan yang lebih tinggi meningkatkan daya pemikiran masyarakat, dan berbagai pakar, seperti tenaga ahli serta tenaga terampil yang diperlukan berbagai kegiatan ekonomi dapat disediakan.

e. Mengembangkan Institusi yang Mendorong terhadap Pembangunan

Pembangunan ekonomi harus secara terus-menerus diikuti oleh pengembangan institusi-institusi yang dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan berbagai kegiatan pembangunan ekonomi

f. Merumuskan dan Melaksanakan Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Perencanaan pembangunan ekonomi melalui berbagai kegiatan dapat diselaraskan dan arah pembangunan ekonomi jangka panjang dapat ditentukan, Setiap perencanaan ekonomi perlu menentukan tujuan pembangunan ekonomi yang ingin dicapai, dan menentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Pembangunan ekonomi yang akan dilakukan harus merata ke seluruh daerah dan bukan hanya untuk beberapa golongan saja.

🙏Thank you For Reading
🌺Hopefully Useful

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad