Teacher Diarys Blogger

Post Top Ad

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SEASON 2

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Pada awal abad ke-19, terjadi penemuan-
penemuan penting dalam bidang imu pengetahuan
udh teknologi yang telah memberikan warna tersendir
Dagi kehidupan manusia. Penemuan-penemuan ini
mengakibatkan berkembangnya sistem informasi
dan komunikasi di masyarakat.
Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu
perangkat informasi yang berfungsi untuk memberikan
data, keterangan, pemberitahuan, dan laporan
sehingga dapat memengaruhi perkembangan
masyarakat. Terlebih pada abad informasi sekarang
ini. Mudahnya informasi tersebar hanya dalam waktu
yang singkat menunjukkan perkembangan yang
pesat dalam bidang informasi dan komunikasi.
Seiring dengan semakin kompleksnya
kehidupan masyarakat, keperluan terhadap informasi
yang relevan pun semakin meningkat. Di era
reformasi sekarang ini, negara yang menguasai
teknologi informasi akan memiliki pengaruh yang

besar di dunia.

Adapun sistem komunikasi diartikan sebagai
perangkat komunikasi yang terkait satu sama lain
dan berfungsi untuk memberikan, memudahkan, dan
membagi informasi kepada orang lain atau pihak-
pihak yang saling berkaitan. Komunikasi dalam
kehidupan masyarakat dapat berfungsi sebagai alat
penerangan massa, alat pendidikan massa agar
dapat berpikir secara kritis, serta alat untuk
memengaruhi massa dalam mengubah pandangan
hidupnya demi tujuan bersama. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi ini bisa terlihat
dari inovasi-inovasi yang hadir di masyarakat, sepei
komputer, internet, telepon, radio, hingga televisi.

1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi salah satunya ditandai dengan hadirnya komputer.
Komputer berkembang pesat pada abad ke-20. Parts
1936, Alan Turing seorang pakar matematika Ingori
menghasilkan sebuah ide, yaitu ide mesin yar
dapat menghitung tanpa bantuan manusia.
Pada tahun 1940-an, Jon van Neuman
mengembangkan komputer untuk menyelesaikan
masalah di bidang matematika, meteorologi,
ekonomi, dan hidrodinamik yang bernama Electronic
Discrese Variable Automatic Computer (EDVAC).
Selain EDVAC, lahir pula ENIAC (Electronic
Numerical Integration and Computer). ENIAC lahir
dari gagasan John Mauchly seorang pakar fisika
Amerika Serikat dan John Prespect Ecker sebagai
pakar teknik elektro. ENIAC juga dikenal sebagai
komputer digital pertama.
Perkembangan teknologi komputer semakin
pesat ketika pada 1948 ditemukan transistor yang
menjadi pendorong perkembangan di bidang
komputer. Transistor ini menggantikan tabung vakum
yang boros energi dan mahal harganya. Kemudian
pada 1960-an, dikembangkan Integrated Circuit (C)
yang berisi transistor-transistor mini dan komponen
elektrik di atas sebuah chip.
Perkembangan komputer semakin lama
semakin meningkat. Pada 1960-an, jaringan
komputer lintas negara sudah digunakan di Amerika
Serikat oleh para ilmuwan dan ahli riset untuk saling
bertukar informasi. Pada 1965 pemerintah Amerika
Serikat mendirikan Advanced Project Research a
Agency (APRA). Dari APRA inilah komputer semakin
berkembang, ditambah dengan hadinya internet. hal
ini dikarenakan APRA berhasil menghasilkan
beberapa hal, antara lain:

a. packet switching
packet switching adalah sebuah komponen yang membuat komputer dapat mengirimkan dan menerima data secara simultan pada jaringan fisik yang sama. 
Selain itu, adanya beberapa rute yang bisa
digunakan untuk mengirim dan menerima data. Hal ini
dimaksudkan jika suatu jaringan terputus, data tetap
masih bisa diterima melalui rute lain yang masih aktif.

b. TCP/IP (Transmission Control Protocol/lntemet
Protocol)

TCP/IP mengatur bagaimana komputer
menggunakan jaringan fisik untuk berkomunikasi
dengan komputer lain. TCP/IP menjadi standar
ARPANET dan makin berkembang ketika UNIX
mengembangkan TCPIIP sebagai protokol dasar
mereka.

Pada tahun 1970-an, berhasil dikembangkan
mikroprosesor yang di dalamnya terdapat ribuan
transistor, hal ini terjadi berkat dikembangkannya
Integrated Circuit (1C) pada 1960-an. Pada tahun
1975 dikenalkan komputer pribadi (PC). Pada 1990-
an, mikroprosesor dikembangkan oleh perusahaan
Intel dengan merek Pentium yang menjadi patokan
kecepatan dengan mega hertz (mHz) dan giga Hertz
(gHz). Hingga saat ini, komputer dan internet mampu
menyediakan layanan electronic mail (email), world
wide web (www), hingga chatting serta browsing.
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi tidak hanya terlihat dengan adanya
komputer dan internet saja, akan tetapi terlihat juga
dengan dikembangkannya telepon. Telepon adalah
alat komunikasi yang mengirimkan dan menerima
pesan suara menggunakan gelombang listrik.
Pada awalnya, telepon dihubungkan dengan
jaringan telepon lewat kabel. Seiring perkembangan
Zaman, telepon saat ini mampu dibawa kemana-
mana tanpa terhalang oleh kabel dan menggunakan
jaringan gelombang radio, bahkan saat ini fungsi
telepon sudah mampu bertindak seperti komputer
yang dapat mengakses internet. Penemu telepon sendiri adalah Alexander Graham Bell pada tahun 1876.

Selain telepon dan komputer, teknologi
informasi dan komunikasi dapat terlihat dari adanya
radio. Perkembangan radio diawali pada tahun 1894
bersamaan dengan keberhasilan Guglielmo Marconi
menemukan sinyal radio melalui transmisi tanpaa
kawat. Keberhasilan Marconi juga tidak terlepas dari
peran Heinrich Rudolf Hertz melalui eksperimennya
yang menemukan gelombang elektromagnetis.
Perkembangan radio semakin meningkat ketika
M. Lee de Forest menemukan tabung hampa yang
mampu menangkap sinyal radio secara lebih efisien.
Penemuan inilah yang mengantarkannya mendapatkan
julukan The Father of Radio. Upaya de Forest untuk
menyempurnakan radio siaran mulai dirintis oleh E.H.
Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933.

la memperkenalkah sistem Frequency Modulation
(FM) yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1) Dapat menghilangkan interference (gangguan,
pencampuran yang disebabkan oleh cuaca
maupun listrik).
2) Dapat menghilangkan interference yang
disebabkan oleh dua stasiun yang bekerja pada
gelombang yang sama.
3) Menghasilkan suara yang lebih jernih.

Munculnya televisi semakin menambah media
informasi dan komunikasi. Perkembangan televisi
diawali dari penemuan teleskop elektrik sebagai
perwujudan gagasan dari Paul Gottlieb Nipkow. la
berhasil memanfaatkan teleskop elektrik untuk
mengirimkan gambar melalui udara dari satu tempat
ke tempat lain. Pada tahun 1939, di Amerika televisi
sudah dapat dinikmati oleh masyarakat.

2. Perkembangan Media Informasi dan
Komunikasi di Indonesia

Perkembangan media informasi dan komunikasi
di Indonesia telah dimulai sejak masa kolonial Hindia
Belanda. Media komunikasi yang berkembang adalah
pers, radio, dan film. Akan tetapi, perkembangan
media informasi dan komunikasi tersebut hanya
menjadi alat propaganda bagi pemerintahan kolonial
Hindia Belanda. Namun, media komunikasi ini juga
mampu membangkitkan semangat nasionalisme
Indonesia, terutama dari kalangan pelajar.
Puncaknya adalah dengan adanya peristiwa Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Setelah pemerintahan kolonial berganti menjadi
Pendudukan Jepang, media masih tetap dikuasai oleh
Jepang, baik surat kabar, kantor berita, radio, film,
hingga seni pertunjukan. Namun, bukan berarti rakyat
Indonesia berdiam diri saja menanggapi situasi ini,
bahkan dengan melalui media komunikasi dan
informasi inilah para pemuda dapat mengetahui bahwaJepang telah kalah.
Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, media komunikasi dan infomasi dijadikan sebagai alat untuk
menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan ke
seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri.
Pada masa pembangunan sekarang ini, media
komunikasi dan informasi berperan sebagai:
a. Alat penunjang pelaksanaan pembangunan di Indonesia.
b. Alat penyiar informasi, gagasan, pendapat, dan
inovasi dari masyarakat.
c. Alat untuk mengubah sikap dan cara hidup
untuk mencapai taraf yang lebih tinggi.
d. Alat memotivasi masyarakat untuk ambil bagian
dalam pembangunan.

Semakin pesatnya pertumbuhan dalam bidang
telekomunikasi ditujukan dengan ditemukannya
komunikasi lewat satelit. Hal ini juga tidak luput dari
perhatian Indonesia. Indonesia turut menggunakan
satelit sebagai alat komunikasi dengan nama Sistem
Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.
Pembangunan SKSD Palapa dimulai sejak tahun
1975 dan diberi nama Palapa sesuai dengan yang
dicita-citakan oleh Patih Gajah Mada untuk
menyatukan nusantara. SKSD Palapa diresmikan
pada 17 Agustus 1976. Manfaat yang diperoleh
dengan hadirnya Palapa, antara lain:
a. Mempermudah hubungan komunikasi
antardaerah dan bahkan antarnegara.
b. Memungkinkan kita untuk menyaksikan suatu
peristiwa secara langsung melalui siaran televisi.
C. Mengembangkan komunikasi melalui jaringan
internet.

Pada masa penjajahan, media komunikasi dan
informasi yang seringkali digunakan adalah radio.
Radio siaran pertama di Indonesia adalah
Bataviasche Radio Vereeniging (BRV) yang berdiri
tanggal 16 Juni 1925 di Jakarta. Berdirinya BRV
kemudian disusul oleh siaran radio lainnya, seperti
Nederlandsch Solosche Radio Vereeniging (SKV) di
Surakarta, Mataramsche Vereeniging Voor Radio
Omroep (MAVRO) di Yogyakarta.
Dari seluruh siaran radio yang berdiri, hanya
SKV yang merupakan siaran radio yang diusahakan
oleh bangsa Indonesia, yaitu Mangkunegara Vill dan
Sasmito Mangunkusumo. Oleh karena itu, pada tanggal 29 Maret 1937 berdirilah Perserikatan
Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK) di Bandung,
Masuknya Jepang ke Indonesia, membuat
mundurnya siaran radio di Indonesia. Hal ini
disebabkan karena pemerintahan Jepang mengatur
penyelenggaraan radio secara ketat yang diatur oleh
lembaga khusus dengan nama Hoso Kanri Kyoku
yang berkedudukan di Jakarta.
Pada tanggal 11 September 1945, berdirilah radio
siaran pertama yang bernama Radio Republik
Indonesia (RRI). Dari RRI inilah informasi-informasi
mengenai perjuangan disebarkan kepada bangsa
Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, RRI
menjadi satu-satunya organisasi yang dimiliki dan
dikuasai oleh pemerintah. Perkembangan radio-
radio swasta atau radio amatir baru terjadi setelah
Indonesia memasuki masa Orde Baru dengan
ditandai keluarnya PP No. 21 Tahun 1967 tentang
Radio Amatirisme di Indonesia dan PP No. 55 Tahun
1970 tentang Radio Siaran Nonpemerintah. Adapun
radio-radio amatir hanya berfungsi sebagai alat
pendidikan, penerangan, hingga hiburan.
Televisi merupakan media informasi dan
komunikasi yang berkembang pula di Indonesia.
Televisi baru hadir pada tahun 1962 bertepatan
dengan penyelenggaraan Asian Games IV di
Jakarta. Pada tahun 1989, muncul berbagai televisi
swasta di Indonesia, antara lain RCTI (24 Agustus
1989). SCTV (1990), TPI (23 Januari 1991), ANTV
(1993), dan Indosiar (1995). Setelah itu muncu
televisi swasta yang lain dan beragam, seperti Metro
TV, Trans TV, Trans 7, Net., hingga TV One.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad