Teacher Diarys Blogger

Post Top Ad

MANUSIA PURBA DI ASIA,AFRIKA DAN EROPA

Manusia Purba di Asia

a. Homo pekinensis atau Sinanthropus pekinensis

Penyelidikan terhadap jenis manusia purba di daratan Asia dipelopori oleh Davidson Black, guru besar anatomi berkebangsaan Kanada. Objek penelitian Davidson Black tertuju pada sebuah gua besar di bukit kapur daerah Choukoutien. Wilayah tersebut letaknya sekitar 40 km dari kota Peking (Beijing). Penelitian tersebut mulai dilakukan sejak tahun 1927. Dengan bantuan dana dari Yayasan Rockefeller, Davidson Black berhasil memperoleh fragmen fosil yang dicarinya, Fosil yang ditemukan, kemudian diberi nama Homo pekinensis (manusia dari Peking). Fosil tersebut disebut juga Sinanthropus pekinensis. Diduga fosil ini hidup pada 400.000-250.000 tahun yang lalu, pada zaman Pleistosen. Setelah Davidson Black meninggal pada tahun 1933, penelitian dilanjutkan oleh Franz Weidenreich.

b. Ramapithecus brevirostris

G.E. Lewis dari Universitas Yale (AS) rupanya tertarik pula untuk mengadakan penelitian di Asia. Pada tahun 1930 di Bukit Siwalik (Pakistan), ia menemukan fosil yang ciri-cirinya menyimpang dari kera dan mengarah kepada bentuk manusia. Oleh karena itu, Lewis kemudian memberi nama kepada fosil temuannya itu dengan sebutan Ramapithecus brevirostris (monyet Roma yang bermuka pendek).

Manusia Purba di Eropa

a. Homo heidelbergensis

Homo heidelbergensis ditemukan di Jerman.Homo heidelbergensis adalah spesies pada genusHomo yang telah punah yang mungkin merupakan nenek moyang langsung Homo neanderthalensis di Eropa. Bukti yang ditemukan mengenai heidelbergensis berusia 600.000 hingga 400.000 tahun yang lalu.

b. Homo neanderthalensis

Di benua Eropa, pada tahun 1856 ditemukan fosil manusia zaman purba berupa tempurung kepala dan
beberapa tulang anggota tubuh yang diberi nama Homo neanderthalensis, oleh Rudolph Virchow. Tepatnya di Gua Neanderthal, dekat Dusseldorf. Diperkirakan makhluk ini hidup pada pertengahan akhir Pleistosen, + 500.000 sampai 50.000 yang lalu. Spesimennya ditemukan di Eropa dan Asia Barat dan Tengah. Neanderthalensis dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiensneanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neanderthalensis). Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa 600.000-350.000 tahun yang lalu.Sebagian besar kematian manusia purbaNeanderthal terjadi pada zaman es. Eiluned Pearce dari Oxford University menemukan bahwa, Neanderthalensis memiliki kelopak mata lebih besar, dengan rata-rata panjang 6 mm dari atas ke bawah.

c. Homo Cromagnon

Pada tahun tahun 1868, ditemukan fosil Homo Cromagnon di desa Les Eyzies, Prancis Selatan. Dianggap sebagai campuran antara manusia Neanderthalensis dengan manusia Gunung Carmel. Ciri fisiknya mendekati manusia masa kini, umurnya sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu.

Manusia Purba di Afrika

a. Homo rhodesiensis

Fosil Homo rhodesiensis ditemukan di gua BrokenHill, Rhodesia (sekarang Zimbabwe) pada tahun1924 oleh Robert Broom.

b. Homo rudolfensis

Homo rudolfensis adalah fosil spesies hominin yang ditemukan oleh Bernard Ngeneo, anggota tim yang dipimpin oleh antropolog Hichard Leakey dan zoolog Meave Leakey tanun 1972, di Koobi Fora pada bagian timur Danau Rudolf (kini Danau Turkana) di Kenya. Nama ilimian Homo rudolfensis diusulkan pada tahun 1986 oleh v. P. Alexeev antuk spesimen Skull 1470 (KNM ER 1470). Skull 1470 berusia sekitar 1,9 juta tahun.

c. Australopithecus africanus

Fosil Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland, Afrika Selatan ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala
saja.

d. Homo ergaster

Homo ergaster adalah spesies hominid yang telah punah yang hidup di Afrika Timur dan Selatan antara 1,9 hingga 1,4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim global. Homo ergaster dikategonkan sebagai subspesies dari Homo erectus.

🙏Thank you For Reading
🌺Hopefully Useful





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad