Manajemen memiliki arti penting dalam sebuah organisasi. Dengan manajemen yang baik, maka tujuan organisasi dapat tercapai. Manajemen pada dasarnya hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Di balik itu ada unsur-unsur manajemen. Banyak ahli yang memiliki pendapat tentang unsur manajemen. Sebagai contoh, Harrington Emerson (dalam Yayat M. Herujito, 2001) membagi unsur manajemen menjadi lima, yaitu man, money, material, machine, dan method. Selanjutnya, Money James D. memasukkan unsur-unsur manajemen yang hanya meliputi tiga hal, yaitu man, facilities, dan method. George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan ada enam sumber daya pokok manajemen, yatu men and women, material, machine, methoa, money, dan market.
Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen dapat ditingkatkan. Unsur unsur manajemen yang dimaksud terdiri atas 6 M yaitu man, money, method, machine, material, dan market. Dalam perkembangannya, unsur tersebut ditambah satu, yaitu informasi. Hasilnya adalah 6M+1. Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Manajemen tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya ketujuh unsur berikut.
1. Man (Manusia)
Man atau sumber daya manusia adalah faktor paling menentukan dalam manajemen. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting atau pokok dalam mencapai tujuan perusahaan. Manusia tidak dapat disamakan dengan benda, karena ia mempunyai peranan, pikiran, serta gagasan. Reaksi psikisnya terhadap keadaan sekeliling dapat menimbulkan pengaruh yang mendalam dan sukar diperhitungkan dengan saksama. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
2. Money (Uang)
Unsur uang tidak dapat diabaikan. Uang dibutuhkan mulai dari pendirian perusahaan hingga pengurusan perizinan pembangunan gedung kantor, serta untuk biaya operasional perusahaan. Uang merupakan alat yang penting untuk mencapai tujuan, karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Besar atau kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
3. Material (Bahan Baku)
Material bisa berupa bahan setengah jadi dan bahan jadi. Material menjadi sarana untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Qperasional perusahaan membutuhkan material. Tanpa material, maka proses produksi tidak akan berjalan dan tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Dengan kata lain, unsur material dan manusia tidak dapat dipisahkan. Keduanya sama-sama penting dalam mendukung perusahaan.
4. Machine (Mesin)
Mesin memegang peranan penting dalam proses produksi. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Penggunaan mesin juga dapat menciptakan efisiensi kerja, sehingga dapat meningkatkan kemampuan produksi. Arahnya tentu saja akan dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
5. Method (Metode)
Metode merupakan penetapan cara pelaksanaan kerja yang dilakukan dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-asilitas yang tersedia, penggunaan waktu, serta uang, dan kegiatan usaha. Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dapat meningkatkan efisiensi kerja.Meskipun terkadang metode tidak selalu mudah ditemukan atau diterapkan, tetapi dengan mekanisme kerja, Serta prosedur kerja yang baik akan ditemukan metode yang akhirnya tepat untuk suatu perusahaan.
6 Market (Pasar)
Memasarkan produk yang dihasilkan menjadi Suatu keharusan bagi sebuah perusahaan. Tanpa pemasaran tentulah proses produksi akan terhenti dan perusahaan tidak berkembang, lalu akhirnya bangkrut. Pasar merupakan tempat kita memasarkan produk yang telah diproduksi. Wujud pemasaran adalah masyarakat, konsumen, atau pelanggan. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan manajemen pemasaran yang baik.
7. Information (Informasi)
Informasi sangat dibutuhkan. dalam suatu perusahaan. Informasi berguna untuk kegiatan pemasaran barang. ebagai contoh, saat memproduksi barang, kita tentu membutuhkan informasi mengenai selera masyarakat saat ini. Harapannya konsumen suka dengan produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu, manajemen informasi dalam perusahaan juga memegang peran penting bagi keberlangsungan usaha. Sistem manajemen informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu menerima atau penerimaan data (input), pemrosesan data, dan memperoleh informasi berdasarkan data yang masuk (output).
🙏Thank you For Reading
🌺Hopefully Useful
Tidak ada komentar:
Posting Komentar